Pemberitahuan

Jika anda menemukan ketidakcocokan data atau informasi mohon segera hubungi alamat situs atau memberikan komentar pada situs ini.

Demikian disampaikan terima kasih


Dokumentasi Agropolitan Jawa Timur

Senin, 13 Juni 2011

Berita Agropolitan

Lumajang adalah salah satu kawasan agropolitan di Provinsi Jawa Timur, dengan salah satu komoditi unggulannya adalah Alpukat. Saat ini, komoditi unggulan tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan ekspor. Kesempatan tersebut adalah kesempatan emas bagi kawasan agropolitan tersebut untuk terus meningkatkan kinerjanya mengelola dan mengolah kawasan guna mampu memproduksi lebih baik lagi. Kawasan agropolitan tersebut dapat dijadikan sebuat contoh bagi kawasan Agropolitan serta kawasan rintisan lain di Provinsi Jawa Timur.


Perjuangan SKPD di Kabupaten Lumajang dalam meningkatkan komoditi kawasan perlu diacungi jempol. keberhasilan usaha tersebut mampu menarik investor dari dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya di kawasan agropolitan lumajang, tentunya pemerintah setempat membuka lebar perijinan bagi investor untuk bekerjasama dengan pihak produsen alpukat.
Perkembangan dunia usaha di Lumajang ini masih didominasi oleh kecilnya modal masyarakat kawasan agropolitan, namun kemajuan peningkatan tersebut semua bidang usaha agribisnis dapat merasakan angin segarnya, imbas dari peningkatan komoditi tersebut menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan komoditi unggulan lainnya dengan meningkatkan kegiatan pengolahan dan pengelolaan lahan kawasan agropolitan.
(Sumber: Beritajatim.com)

Selasa, 31 Mei 2011

Wisata Agropolitan Cianjur

Wisata Agropolitan merupakan tempat yang diimpikan banyak orang untuk suasana back to the nature. Suatu kawasan bernuansa pedesaan yang dikelilingi berbagai macam tanaman pangan. Agropolitan adalah proyek percontohan yang tengah dikembangkan Departemen Pertanian dengan maksud ingin mewujudkan suatu kota yang bernuansa pedesaan. Saat ini kawasan agropolitan yang terbilang sukses pelaksanaannya adalah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Agropolitan ini sering dikunjungi pelancong dari negara asing seperti Jepang, Cina, Thailand yang ingin berguru mengenai kesuksesan agropolitan ini.
Selain itu dari kalangan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang tanaman pangan pun sering berkunjung ke tempat ini untuk bertukar pengalaman dengan para petani setempat. Di kawasan Agropolitan ini terdapat lebih dari 100 macam sayuran termasuk sayuran eksotis atau yang berasal dari luar negeri seperti gingseng, bitz, red redis, dan horinso. Semua ditanam di atas lahan 860 hektar, yang tiap hektarnya bisa menghasilkan 8-10 ton sayuran sekali produksi. Bukan itu saja, sayuran yang dihasilkan pun berkualitas nomor satu. Sayuran tadi dikemas untuk memenuhi pesanan supermarket yang ada di Bandung, Jakarta, Batam, dan Singapura. Selebihnya baru dijual di pasar-pasar tradisional.
Jika ingin menyaksikan langsung proses penanaman hingga panen, datang saja ke Wisata Agropolitan. Disini selain bisa menyaksikan aktivitas petani kita juga bisa menikmati pemandangan yang aduhai nan segar. Hamparan sayuran tampak di depan mata, suasananya pun begitu sejuk dan alami. Diujung jurang, terlihat air terjun yang indah dan hutan pinus yang rindang. Kita juga bisa menyaksikan beragam jenis sayuran yang ditanam dan melihat langsung aktivitas petani menanam dan memanen sayuran dengan cara berkeliling melewati jalan setapak yang berbukit-bukit.




Bila ingin mendapatkan pengalaman yang lebih seru, kita bisa turun langsung untuk ikut memanen sayuran atau menanam bibit baru. Tentunya ini merupakan pengalaman yang seru dan mengasyikkan. Untuk menuju ke Wisata Agropolitan, Anda bisa melalui jalan raya Puncak-Pacet arah ke Kota Cianjur, tepatnya di depan Hotel Indo Alam belok kanan lalu ikuti jalan tersebut sampai ketemu papan penunjuk arah ke Wisata Agropolitan. Bisa juga melalui Kebun Raya Cibodas, keluar lewat pintu yang menuju Cipanas.
Mengingat karena lokasi Wisata Agropolitan ini letaknya di puncak bukit dan di antara pegunungan, kendaraan yang bisa menuju ke sini hanya yang berukuran kecil saja, bagi yang menggunakan bus wisata tentunya tidak bisa langsung ke lokasi karena akses jalannya yang kecil, menanjak dan curam. Maka dari itu bila menggunakan kendaraan pribadi dihimbau untuk ekstra hati-hati
 

Rabu, 06 April 2011

Pengembangan Perpustakaan saat ini sangat pesat seiring perkembangan teknologi informasi, sebab banyak sistem pengolah bahan pustaka yang sudah terotomasi sehingga mempermudah kerja pustakawan. Kegiatan pustakawan bagi orang awam adalah pekerjaan mudah namun bila dilihat secara nyata sangat rumit karena semua butuh sikap profesional yang lebih, dalam arti lain seorang pustakawan dituntut untuk selalu menguasai ilmu baru guna menunjang kemampuannya sebagai pustakawan. Penyajian pustaka saat ini hampir semuanya dalam bentuk digital.  Perpustakaan sistem infomasi seperti ini selalu berubah mengikuti perkembangan teknologi informasi. Perpustakaan adalah wahana multikultural dengan mencakup semua informasi semua budaya nasional dan internasional. Beberapa saat lalu di Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi diadakan suatu Workshop tentang perpustakaan digital yang berupa program opensource, dari awal pengenalan kegiatan tersebut ternyata diluar dugaan peserta melebihi kuota yang telah ditentukan sehingga panitia bekerja ekstra untuk memberikan suatu pemahaman tentang perkembangan perpustakaan, tidak sedikit peserta tercenggang dalam mengikuti workshop tersebut. Mereka kaget sampai sgitunya perpustakaan jika dikembangkan, ternyata Perpustakaan bukanlah sebuah tempat buangan tapi bagi orang yang ditugaskan sebagai pustakawan adalah orang yang paling beruntung sebab disitulah ilmu berada sehingga dalam mengembangkan diri dengan selalu bergelut ilmu kita bisa mawas diri melihat perkembangan ilmu ke depannya.

Cari Disini

Custom Search
onyet CO.CC:Free Domain